Haii gaiss... Apa kabar? Sehat sehat kan?
Semoga tetap sehat, walaupun hati sakit tersayat sayat...
Kali ini aku mau nunjukin hasil karya ilmiah ku gais...
GANGGUAN SISTEM KOORDINASI MANUSIA AKIBAT RENDAHNYA TINGKAT KEBUGARAN JASMANI
Guru Pembimbing:
1. DELVI PASARIBU,S.Pd
2. BERTHA TELAUMBANUA,S.Pd
3. GABRIEL SABATINI,S.Pd
4. WILFRIDUS MUSU FALLO,S.Pd
Disusun Oleh:
Charlysius Valensia Jimmy Praditya
XI IPA
SEKOLAH LENTERA HARAPAN WAY PENGUBUAN
Tahun Pelajaran 2020/2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................iv
BAB I PENDAHULUAN..................................1
1.1 LatarBelakang Masalah...........................1
1.2 Rumusan Masalah...................................1
1.3 Tujuan Penelitian.....................................1
BAB II KAJIAN TEORI....................................2
2.1 Definsi....................................................2
2.2 Gangguan Sistem Koordinasi..................2
2.3 Dampak Kebugaran Jasmani...................2
2.4 Teknik Dan Pola Latihan Kebugaran Jasmani........................................................3
2.5 Susunan Program Latihan.......................4
BAB III METODOLOGI ..................................5
3.1 Waktu dan Tempat..................................5
3.2 Alat dan Bahan ......................................6
3.3 Langkah Percobaan.................................6
3.4 Tabel Hasil Tes Kebugaran Jasmani..........7
3.5 Pembahasan ..........................................9
BAB IV PENUTUP........................................10
4.1 Kesimpulan...........................................10
4.2 Saran....................................................11
DAFTAR PUSTAKA ......................................11
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmatNya, sehingga tugas Interdisipin ini dapat selesai. Tugas interdisiplin dengan judul “GANGGUAN SISTEM KOORDINASI MANUSIA AKIBAT RENDAHNYA TINGKAT KEBUGARAN JASMANI” ini ditunjukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi, Bahasa Indonesia, PJOK dan TIK. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak, tugas ini tidak selesai dengan tepat waktu. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan tugas ini, yaitu kepada:
1. Ibu Delvi Pasaribu S.Pd, selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.
2. Ibu Gabriel Sabatini S.Pd, selaku guru mata pelajaran Biologi.
3. Ibu Bertha Telaumbanua S.Pd, selaku guru mata pelajaran TIK.
4. Bapak Wilfridus Musu Fallo S.Pd, selaku guru mata pelajaran PJOK.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam Tugas ini. Oleh karena itu, kritik dan saran pembaca akan sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Lampung Tengah, 30 Januari 2021
Charlysius Valensia Jimmy Praditya
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kebugaran Jasmani merupakan kondisi jasmani dimana kemampuan dan kesanggupannya berfungsi secara optimal dan efisien. Kebugaran jasmani juga menjadi salah satu kebutuhan hidup manusia karena berkaitan erat dengan kegiatan sehari hari (Gilang, 2007). Tetapi seiring dengan kemajuan teknologi dan berkembangnya zaman, kebugatan jasmani tidak dianggap penting oleh manusia. Manusia milenial cenderung lebih asik dan lebih mementingkan smartphone dan dunianya sendiri dari pada kesehatan mereka. Padahal kesehatan jasmani sangat penting bagi kita, saat kita beraktivitas pun sebenarnya kita membutuhkan kesehatan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana dampak kebugaran jasmani terhadap sistem koordinasi manusia?
2. Bagaimana cara menjaga kebugaran jasmani?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dampak kebugaran jasmani terhadap sistem koordinasi manusia.
2. Untuk mengetahui cara menjaga kebugaran jasmani.
2.1 Definsi
Kebugaran Jasmani adalah kondisi jasmani dimana kemampuan dan kesanggupannya berfungsi secara optimal dan efisien (Gilang, 2007). Kebugaran jasmani atau yang lebih dikenal masyarakat awam dengan sehat jasmani atau sehat fisik, merupakan salah satu kebutuhan penting bagi kita manusia. Saat kita sehat bugar secara fisik, maka kita dapat melakukan kegiatan atau aktivitas apapun tanpa gangguan. Lain halnya jika kita tidak sehat, maka aktivitas kita pasti akan terganggu.
2.2 Gangguan Sistem Koordinasi
Sistem koordinasi manusia bekerja dengan sangat kompleks. Saat sistem ini terganggu, maka akan muncul penyakit tertentu. Banyak faktor yang menyebabkan gangguan sistem motorik pada manusia, baik secara genetik maupun gaya hidup. Berikut merupakan beberapa gangguan sistem koordinasi pada manusia :
1. Ataksia
2. Tremor
3. Parkinson (Lestari, 2019).
2.3 Dampak Kebugaran Jasmani
Berolahraga memang baik bagi kesehatan, kalau dilakukan dengan porsi yang tepat. Tetapi jika dilakukan dengan berlebihan, maka akan berdampak negatif bagi diri kita sendiri. Berikut merupakan dampak positif dan negatif dari kebugaran jasmani.
Dampak Positif:
1. Mengontrol berat badan
2. Menurunkan risiko penyakit berat
3. Meningkatkan stamina (Brata,2019).
Dampak Negatif:
1. Mudah Cedera
2. Bisa terkena Gagal Jantung
3. Melemahnya Sistem Kekebalan Tubuh (Dimalia,2020).
2.4 Teknik Dan Pola Latihan Kebugaran Jasmani
Ada banyak jenis latihan di dalam kebugaran jasmani, tetapi saat ini saya berfokus pada 3 jenis saja yaitu kecepatan, kelincahan dan keseimbangan.
A. Kecepatan
Kecepatan merupakan kemampuan untuk menggerakkan tubuh dari satu posisi ke posisi lain dalam waktu yang sangat singkat dan cepat (Swari,2020). Berikut salah satu contoh pola latihan kecepatan yang tepat.
Lunges
Latihan kecepatan satu ini efektif untuk meningkatkan dan membantu mengencangkan otot tubuh bagian bawah. Cara melakukan lunges cukup mudah, berikut langkah-langkahnya:
✓Berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar bahu dan letakkan tangan pinggang.
✓Lalu kaki kanan ke depan dan kaki kiri kebalakang. Tekuk lutut kanan hingga membentuk sudut 90 derajat. Posisi lutut kiri menyentuh lantai.
✓Tahan posisi tersebut selama 3 sampai 5 detik.
✓Kembali ke posisi awal dan jangan lupa mengganti posisi kaki.
Lakukan gerakan berulang selama 10 sampai 12 kali dengan posisi kaki yang berbeda.
B. Kelincahan
Kelincahan juga tidak kalah penting dari kecepatan. Berikut salah satu contoh pola latihan kelincahan yang tepat.
Latihan Lari Lurus dengan Bolak-Balik (Shutle Run)
✓Pertama tama posisikan tubuh kita dalam posisi jongkok. Pastikan agar salah satu kaki berada di posisi depan.
✓Setelah mendapat aba-aba, maka kita sudah dapat mulai berlari dalam track lurus sampai diujung track.
✓Setelah itu kita dapat kembali lari ke arah berlawanan. Sehingga gerakan ini disebut lari bolak-balik. Rasakan sendiri hasilnya jika kita lakukan dengan rutin.
C. Keseimbangan
Salah satu manfaat menjaga keseimbangan tubuh adalah dapat meningkatkan kemampuan gerak secara keseluruhan.
Berdiri Dengan Satu Kaki
Gerakan keseimbangan yang bisa kita coba adalah berdiri dengan satu kaki. Berikut ini adalah langkah langkahnya:
• Jadikan salah satu kaki sebagai tumpuan berat badan Anda.
•Angkat kaki lainnya ke samping atau ke belakang.
•Lakukan pada kedua kaki secara bergantian, dengan rentang waktu 30 detik.
2.5 Susunan Program Latihan
Latihan di lakukan secara berkala, lunges dilakukan semaksimal mungkin. Begitu juga dengan 2 latihan lain nya.
3.1 Waktu dan Tempat
Saya melakukan Program Latihan Kebugaran Jasmani selama 3 minggu. Latihan kebugaran yang saya lakukan ada 3 jenis, kecepatan (lari), kelincahan (shuttle run) dan keseimbangan (kapal terbang). Di bawah ini saya tunjukkan waktu dan tempat saya melakukan latihan.
3.2 Alat dan Bahan
Saat saya melakukan Program Latihan Kebugaran Jasmani, saya membutuhkan alat dan bahan untuk mendukung saya dalam latihan. Berikut ini daftar alat dan bahan yang saya gunakan.
3.3 Langkah Percobaan
Minggu pertama saat saya melakukan latihan kebugaran jasmani, saya dan teman saya berangkat ke lapangan untuk melakukan latihan tersebut. Alat dan bahan sudah kami siapkan dan kami pun pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan percobaan latihan kebugaran jasmani. Saya pun berlatih dahulu sebelum mengambil nilai dan pada akhirnya saya mendapatkan nilai sesuai data di atas dengan kerja keras. Untuk minggu kedua kami memutuskan berlatih di jalan depan rumah saya. Kami melakukan hal yang sama seperti minggu pertama, sampai akhirnya saya mendapatkan waktu seperti data dengan susah payah. Untuk minggu terakhir, saya dan teman saya kembali ke lapangan untuk melakukan percobaan latihan kebugaran jasmani. Minggu ketiga terasa melelahkan karena latihan semakin sukit, tetapi pada akhirnya saya pun bisa menyelesaikan latihan kebugaran jasmani ini dengan baik.
3.4 Hasil Tes Kebugaran Jasmani
Berdasarkan rubrik yang ada dan waktu yang saya capai. Waktu capaian saya di cocokkan berdasarkan waktu yang tertera di dalam rubrik. Seperti, saat saya lari 50 m saya mendapatkan waktu 7 detik, di rubrik waktu 7 detik berada di score 4 yaitu 6.8 - 7.7 detik. Jadi waktu dan nilai di rubrik tersebut, menjadi patokan bagi saya dalam menilai latihan kebugaran jasmani yang saya lakukan.
3.5 Pembahasan
Manusia dapat bergerak dan dapat berolahraga karena sistem koordinasi kita atau saraf kita masih normal. Kita bisa makan, minum dan berjalan karena adanya mekanisme gerak biasa. Gerak biasa adalah gerakan yang terjadi dengan kondisi sadar. Pada gerak biasa, impuls atau rangsang yang diterima panca indra akan langsung disampaikan ke otak. Hasil rangsangan tersebut akan menghasilkan gerakan. Berikut merupakan urutan jalannya impuls (rangsang) yang membuat kita dapat bergerak: Rangsang / impuls --> Reseptor --> Neuron Sensorik --> Otak --> Neuron Motorik --> Efektor --> Gerak / Gerakan (Admin, 2020). Sementara jika ada Gangguan yang terjadi pada sistem koordinasi dapat membuat gerakan tubuh mengalami kelainan sehingga mengganggu aktivitas. Berikut adalah penyakit yg muncul akibat gangguan pada sistem koordinasi:
1. Ataksia
Ataksia adalah penyakit degeneratif yang memengaruhi fungsi sistem koordinasi otak, dan saraf tulang belakang. Penyakit ini dapat menyebabkan gerakan menjadi tersentak dan terombang-ambing. Selain itu, penderita juga jadi sering terjatuh karena gaya berjalannya yang tidak stabil.
2. Parkinson
Penyakit ini membuat penderita mengalami gangguan fungsi sistem koordinasi di otak. Hal ini bisa mengakibatkan gangguan pergerakan seperti tremor, gerakan tubuh melambat dan kaku (Lestari,2019).
Tanpa olahraga, fungsi tubuh tidak akan berjalan optimal. Bahaya jarang berolahraga tidak main-main. Ada sebuah penelitian teranyar menemukan tingkat risiko kematian lebih tinggi pada orang-orang yang jarang berolahraga. Bahaya yang ditimbulkan disebut lebih parah daripada kebiasaan merokok, mengidap diabetes, atau menderita hipertensi. Penelitian yang dipublikasikan pada jurnal JAMA Network Open itu menyebutkan bahwa jarang berolahraga memiliki risiko kematian 30 persen lebih tinggi. Peneliti mempelajari 122.007 pasien yang rajin melakukan treadmill di Cleveland Clinic. Mereka mengukur semua penyebab kematian peserta penelitian, khususnya yang berkaitan dengan kebiasaan jarang berolahraga. Sebanyak 12 persen kematian disebabkan oleh tingkat intensitas olahraga yang rendah. Risiko kematian yang lebih tinggi itu terlihat ketika peneliti membandingkan kedua kelompok: mereka yang rajin berolahraga dan mereka yang jarang berolahraga. "Orang-orang yang jarang berolahraga atau melakukan treadmill berisiko dua kali lipat terserang gagal ginjal".
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Jadi kesimpulan dari karya ilmiah ini adalah kebugaran jasmani sangat penting bagi kita jika dilakukan dengan tepat. Kondisi jasmani kita yang baik akan mengurangi resiko kita terkena gangguan sistem koordinasi atau saraf.
4.2 Saran
Harapannya tugas karya ilmiah ini dapat menyadarkan kita untuk tetap berolahraga, supaya kita tidak terkena resiko gangguan atau penyakit sistem koordinasi.
Admin. (2020). Perbedaan Gerak Biasa dan Gerak Refleks. Diambil dari: https://idschool.net/smp/perbedaan-gerak-biasa-dan-gerak-refleks/
Brata. (2019). Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani Untuk Kesehatan Fisik dan
Mental. Diambil dari :
https://lifestyle.kompas.com/read/2019/11/08/100530420/manfaatlatihankebugaran-jasmani-untuk-kesehatan-fisik-dan-mental?page=al
Dimalia. (2020). 8 Dampak Negatif Olahraga Berlebihan. Diambil dari :
https://www.dokter.id/berita/8-dampak-negatif-dari-olahraga
Gilang. 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Gramedia.
Lestari. (2019). Menyerang Berbagai Penyakit yang Menyerang Sistem Manusia
Diambil dari : https://www.sehatq.com/artikel/penyakit-yang-menyerang-sistem koordinasipada-manusia
Swari. (2020). Latihan Kecepatan Gerak Dengan 3 Olahraga Simpel. Diambil
dari : https://hellosehat.com/kebugaran/kardio/contoh-latihan-kecepatan/
Untuk mencegah gangguan sistem koordinasi kita harus olahraga. Untuk mencegah patah hati. Kasih aja dia kopi jangan hati, karena dia cuma bercanda bukan beneran cinta.
Komentar
Posting Komentar